Tuesday, December 23, 2014

Question of the year

What should I cook for my husband tomorrow..... Always the grand question.

Hotel Seruni Puncak

Stayed here for one night based on my in-laws friends recommendation and on the fact that Puncak seems to lack decent hotels to stay at. Novus Giri was on my top list but it seemed too far.

Hotel Seruni has its own website but for some reason none of the phone numbers listed worked. And if it did, no one picked up. So we decided to just show up and get a room on the spot.

(+)
The room was spacious and clean. We liked the shower and big TV.
Outstanding view from our balcony and the pool
Huge hotel with lots of facilities for kids
Located very near Taman Safari

(-)
Decoration not exactly my style, they had a naked lady standing lamp in the room... My toddler kept saying 'milk milk' when he saw it.
Bad service considering I couldn't even get them on the phone to book, and they charge you if you want an extra blanket
Breakfast time was like a market, packed with people and total chaos, people couldn't get tables, and they ran out of food fast
The hotel overall has about 700 rooms.... So imagine how crowded the pools can be.
Oh and the pool water is fridge temperature.....

Tip: The new rooms are located on the 4th floor of Seruni 3 (room 430 and above I believe), so request for those rooms if you want newer rooms. I think they're called Deluxe Salak. They cost Rp. 800-900 thousand depending if it's a holiday or not.

Wednesday, December 10, 2014

Bisakah bayi yang belum punya gigi mengunyah?

Saya pribadi yang menyusui Jimmy sangat merasakan kuatnya gusi bayi berumur 6 bulan =P Pasti ibu-ibu yang lain yang menyusui bayi mereka secara langsung mengalami hal yang sama.

Bayi tidak perlu gigi untuk menguyah. Gusi bayi dapat menggigit dan mengunyah makanan sejak 6 bulan. Buktinya ya Jimmy ini dan bayi-bayi BLW lainnya yang sudah makan makanan normal keluarga walaupun belum memiliki gigi pada umur 6 bulan. Jimmy sejak awal dapat menggigit dan mengunyah brokoli, videonya dapat dilihat disini.

Semangat BLW!


Saturday, November 15, 2014

Cookies keju

  1. Campurkan 60 gr tepung terigu, 50 gr keju cheddar parut, 30 gr unsalted butter yang sudah leleh, dan terakhir 1 sendok makan air dingin sebagai pelekat;
  2. Bentuk sesuai keinginan, semakin tipis bentuknya semakin gurih haasilnya.;
  3. Panggang di oven 170 derajat selama 15 menit.

Wednesday, November 5, 2014

Ah Poong, Bogor

My husband had a meeting in Sentul this morning so I decided to tag along with the boy, just to get out of the house.
So I did a quick Google search, and decided to check out Ah Poong / Eco Art Park, near the Sentul toll exit.
To my surprise it was very nice. Clean and well maintained, plus they have this huge selection of food, surrounded by water. Not clear blue water, but water. Not bad at all. Oh, but no Nursery obviously.
I would come here to eat, having the park is a bonus for kids to explore.

Thursday, October 23, 2014

Kakilima by the sea - Bali

Jimmy loved this place! HUGE greenery. Perfect place for kids to run around in. It's a bit of a drive if you're not staying around the Canggu area. But worth it for a nice sunset. The food is average though.

Dogs roam the area freely (Jimmy loved chasing them around!), and there are so many kids around to keep your toddler busy.

Oh, and bring a ball if you can for your kids to play with.

Nursery at Lotte Shopping Avenue

Rating: Good 


Clean and the chair is big enough to nurse my 1.5 year old without being cramped.
  • Sink
  • Private feeding room
  • Changing table
  • Plug 
  • Hot water
  • Drinking water
 

 

Makanan yang perlu dihindari

Berikut makanan yang perlu dihindari sampai bayi berumur satu tahun:
  • Madu - sumber potensial botulisme
  • Kerang
  • Telur yang belum matang - dapat mengandung salmonella (penyebab infeksi perut)
  • Kacang - beresiko karena bentuknya yang dapat mudah tersangkut di tenggorokan anak
Garam juga sebaiknya dihindari karena ginjal bayi belum cukup matang untuk berhadapan dengan garam. Begitupun dengan gula karena gula tidak mengandung nutrisi yang diperlukan.

Dan tentunya lebih baik jika bayi memakan makanan yang dimasak sendiri dan bukan makanan 'siap saji' yang kita tidak tahu isinya.

Jika ada riwayat alergi dalam keluarga, ada baiknya untuk memberikan makanan yang sama selama beberapa hari (umumnya 3 hari) untuk melihat jika ada reaksi alergi, sebelum memperkenalkan makanan baru.

 (sumber: www.rapleyweaning.com)

1 tahun 4.5 bulan

Hari ini nimbang Jimmy dan puji Tuhan ternyata berat badannya sesuai kurva pertumbuhannya di 9,7 kg. Padahal saya merasa dia makannya agak sedikit sebulan ini, tapi ternyata cukup.

Tadi juga iseng baca blog bule-bule yang anaknya ber BLW. Ada yang sampai umur 9 bulan makannya hanya sekali aja pas sarapan. Selain itu seharian cuman minum ASI. Tapi berat badannya tetap sesuai kurva. Harus belajar deh dari bule-bule ini yang begitu santai dan benar-benar mengikuti dan percaya kemampuan bayi.

Monday, October 20, 2014

FAQ: Recommended Pediatrician?

Suggestions from the group:
  • Dr Johnny at SOS Cipete.
  • Dr.Narain at SOS Cipete
  • Dr Paulus Linardi at Siloam MRCCC
  • Dr Lineus at JWCC  

Sunday, October 19, 2014

Saturday, October 18, 2014

FAQ: What would you recomend for me to buy (from abroad) before coming to Jakarta?

I would stock up on kids medicines, but you can mostly find everything in Jakarta, just be ready to pay three times the price.

FAQ: In which area should I live in Jakarta?

We get this question a lot in the group.
Kemang in South Jakarta is where a lot of expats live in. It's very convenient for moms as it has international schools, access to lots of shops, restaurants, and playdates.

BUT this is Jakarta. The mother of all traffic jams. So a general answer won't do. Here's the strategy to living sanely in Jakarta:
  • First you need to find out where you or your husband's office will be
  • Then check out if there are any good schools around for your kids within the radius, and look for a place within that area. 
Believe me, no one wants to spend 2 hours in the car to commute. That's 2 hours less to spend with your kids!

Thursday, October 9, 2014

BLW ketika bepergian

Jimmy sudah beberapa kali harus bepergian ke luar kota dan menginap di hotel ketika sudah mulai MPASI. Pasti semua ibu-ibu bingung deh mikirin bayinya makan apa kalau lagi pergi-pergi, apalagi kalau nginapnya di hotel yang biasanya ga ada fasilitas dapur. Saya pun bingung dulu, tapi ya sambil jalanin sambil belajar, namanya juga anak pertama ya.

Ini pengalaman Jimmy ber BLW ketiga bepergian:


Umur 7 bulan - Bandung, 1 malam di hotel


Waktu itu Jimmy masih tahap belajar makan, dan jadwal makannya masih santai.
Pagi sebelum berangkat, saya kukusin beberapa makanan untuk dihabiskan hari itu. Jadi pas hari pertama aman. Besok paginya kita manfaatin fasilitas sarapan di hotel, dan Jimmy dengan senang hati memakan buah-buahan disana (dengan pelototan ibu-ibu lain yang takjub haha). Kekurangannya ya kadang high chair hotel kurang sesuai untuk bayi yang masih kecil, jadi duduknya agak sulit saja. Setelah itu baru makan lagi pas sampai Jakarta sorenya. Lancar lah.



Menjelang 11 bulan - Bogor, 1 malam di hotel


Nah umur segini Jimmy udah ngerti bahwa makan merupakan kebutuhan, jadi sudah harus makan 3 kali sehari dan perlu karbo, sayur dan daging. Terus terang saya waktu itu bingung nanti kasih dia makan apa berhubung saya belum pernah menginap di hotel ini, dan saya juga ga tau di dalam/sekitar hotel itu restorannya seperti apa. Apakah layak untuk dimakan oleh Jimmy atau tidak. Dan pada saat itu, Jimmy masih suka sayuran yang dikukus.
Akhirnya sehari sebelum berangkat, saya ke pasar dan cari kukusan elektrik deh buat jaga-jaga. Daripada disana kebingungan. Setidaknya saya tenang bisa masak untuk Jimmy kalau perlu. Pas dapet kukusan yang sekalian bisa dipakai untuk numis daging giling. Harganya ga sampai 200 ribu waktu itu kayaknya.

Jadi paginya, saya masak untuk dia sekali makan, dan saya siapin deh bahan-bahan mentahnya yang mau dibawa: daging giling yang tinggal ditumis dikit (beserta minyak zaitunnya), sayurannya brokoli dan labu siam, dan karbo berupa kentang dan ubi yang tinggal dikukus.
Tentunya selain itu harus bawa peralatan makannya berupa kontainer, 2 sendok dan sponge+sabun cuci piring khusus bayi.

Dannnnnn, untung sekali saya beli cooker elektrik itu. Karena ternyata makanan disana hanya sedikit yang cocok buat Jimmy. Sempet pesen gurame bakar...tapi keluarnya gosong. Jadi sekitar 80% dari makanan Jimmy ya yang bawa dari rumah itu. Sisanya yang makan di hotel ya nasi putih, sedikit pasta, buah dan roti.


Umur 1 tahun 1 bulan - Singapura, 4 malam di hotel


Nah ini nih bepergian yang paling bikin bingung, dikarenakan:
  1. Ke luar negeri gitu lho, lebih susah lagi medannya.
  2. Waktu itu kita kesini bukan untuk senang-senang, melainkan untuk mengantar keluarga saya yang harus operasi. Dalam arti, seharian Jimmy hanya akan ditemani oleh suami, karena saya seharian harus jaga di rumah sakit. Bayangin aja, suami yang ga pernah masak, ga pernah siapin makanan untuk Jimmy, dan suka kasih makanan asal-asalan ke Jimmy (gorengan!). Gimanaaaa cobaaaaa. Sebenernya Jimmy umur segini udah bisa makan makanan restoran apa aja mungkin ya. Tapi berhubung di Jakarta aja kita jarang makan di luar rumah, jadi ga terlalu berpengalaman makan di restoran.
Akhirnya saya mencoba atur strategi sebelum pergi:
  1. Saya mencari hotel yang ada dapurnya.
  2. Saya akan berbelanja di supermarket dan pagi-pagi sebelum ke rumah sakit akan memasak untuk Jimmy, untuk jaga-jaga kalau makanan di restoran ga cocok.
  3. Beli banyak buah sebagai cemilan seharian.

Dan apakah yang terjadi akhirnya?
Bisa dibilang gagal haha.
Pertama, ternyata pas saya ke supermarket deket hotel, mereka ga jual daging yang biasa saya olah. Adanya cuman steak steak segede gaban yang agak susah dikunyah sama Jimmy. Di supermarket itu juga berasnya cuman ada yang berbentuk butir-butir kecil yang susah dipegang akhirnya. Sayur pun stoknya tebatas.....hmpffff. Kenapa ga ke supermarket lain? Cuman disana yang bisa jalan kaki dari hotel, dan terus terang waktu saya sedikit sekali untuk bisa berbelanja karena harus segera ke rumah sakit setiap hari. Yang berhasil hanya buah haha.

Jadi gimana?
Ya sudah, saya pasrah saja deh Jimmy dibawa sama suami seharian, dan makan makanan di restoran. Paling cuman pagi aja yang makan roti.
Dikarenakan Jimmy belum terlalu terbiasa makan makanan restoran (selama ini seringnya dimasakin terus di rumah), apalagi di Singapura, alhasil dia makannya ga terlalu banyak, dan berat badannya turun sedikit minggu itu haha.
Saya sendiri ga tau rinciannya (restoran jenis apa, dll.) tapi saya rasa dia kurang cocok karena mungkin daging atau sayurannya terlalu keras buat dia, atau terlalu berbumbu, atau jenis makanannya ajaib buat dia.

Tapi tenang, begitu balik ke Jakarta, berat badannya naik lagi.


Umur 1 tahun 4 bulan - Bali, 3 malam di hotel


Nasi campur hajarrr
Setelah Singapura itu, keterampilan Jimmy dalam memakan segala jenis makanan meningkat. Kita juga lebih sering ajak dia makan di restoran untuk latihan. Akhirnya di Bali ini jauh lebih gampang. Ga perlu bawa makanan dari rumah lagi, cuman buah aja buat cemilan di jalan. Selain itu, apa yang kita makan ya dia ikut makan aja, asal ga pedes. Pagi dia paling makan roti dan buah kalau ada.
Siang/malam baru ngikutin yang di restoran. Contoh makanannya waktu itu nasi campur, pizza, kentang dan ikan panggang, nasi soto ayam, dll.
Tapi secara umum, Jimmy juga ga makan sebanyak kalau di rumah sih. Mungkin karena tempat baru dan maunya cepat-cepat bereksplorasi/lari-lari.




Tentunya ini hanya pengalaman pribadi Jimmy aja ya, setiap anak perkembangan BLW-nya beda-beda pastinya. Kayaknya salah satu pelajaran yang saya petik dari ini adalah betapa baiknya kalau kita sebagai ibu bisa menawarkan  makanan yang bervariasi dari awal, agar anak juga terbuka akan berbagai jenis makanan.
 Terus terang mungkin kesalahan saya secara tidak sadar (atau sadar ya?) adalah memberikan dia jenis makanan yang itu-itu saja. Niatnya sih mengikuti menu bulanan yang sudah disiapkan, tapi seringnya pas pagi 'ya udahlah apa yang ada di kulkas dan cepet aja'...huhu.

Ayoooo semangat ngatur menu lagi!

Friday, September 26, 2014

Nasi goreng

  1. Tumis daging cincang dengan 1 sendok makan butter sampai matang.
  2. Masukkan irisan sayuran (wortel, dedaunan, dll.) dan tumis sampai matang
  3. Masukkan 5 sendok makan nasi putih, dan 1 telur, aduk sampai tercampur semua.

Quiche

  1. Campurkan 2 telur, 40 ml susu, 40 gram parutan keju cheddar, irisan kecil 1 jamur, dan irisan kecil 10 daun bayam (bisa diganti dengan sayur lain)
  2. Tuang dalam cetakan muffin yang sudah dioelsi butter (cukup untuk kurang lebih 3 quiche)
  3. Panggang di oven 180 derajat selama kurang lebih 20 menit.

Saturday, August 23, 2014

Nasi campur daging bayam

 
Cocok untuk belajar pakai sendok karena tekstur nasi yang lengket
  1. Cuci 2 genggam beras, rebus dalam panci berisi kurang lebih 300 ml air di atas api kecil selama kurang lebih 20-25 menit atau sampai nasi matang.
  2. Masukkan 50 gram daging giling yang sudah dipotong kecil dalam panci nasi, masak sampai matang, kurang lebih 2 menit.
  3. Terakhir, masukan daun bayam yang sudah dicuci dan diiris kecil. Aduk sebentar. Matikan api.

Thursday, August 21, 2014

Makaroni Keju

  1. Rebus 3 sendok makan makaroni sampai matang sesuai petunjuk di kemasan, sisihkan.
  2. Lelehkan 1 SDM butter di atas panci, campur dengan 1 SDM  tepung terigu sampai merata (tidak sampai 1 menit). Masukkan 120 ml susu UHT (saya pakai merek Greenfields) ke dalam panci, aduk, tunggu hingga mendidih. Masukkan sekitar 40 gram keju cheddar yang sudah diparut (merek Kraft misalnya), aduk hingga meleleh.
  3. Campurkan makaroni ke dalam panci, aduk hingga merata.

Tuesday, August 5, 2014

Pasta bolognaise (8 bulan+)

 
  1. Rebus jenis pasta apa saja sampai matang sesuai petunjuk di kemasan (sesuaikan porsi dengan porsi makan masing-masing bayi)
  2. Di wajan, panaskan sedikit minyak dan tumis 1/2 sendok teh irisan kecil bawang bombay dan 50 gram daging giling sampai matang
  3. Tambahkan 1/4 tomat yang sudah diiris kecil, dan bisa sedikit ditekan-tekan agar jus tomatnya keluar
  4. Matikan api, dan campurkan pasta ke dalam wajan. 
  5. Jika perlu, tuangkan sedikit air bekas rebusan pasta ke dalam wajan kalau pastanya terlalu kering.

Muffin pisang blueberry yogurt (8 bulan+)

  1. Campurkan 1 pisang (pilih pisang yang sudah matang dan manis), 1 kuning telur, 110 gr yogurt rasa blueberry, 110 gr quick cooking oat dan 1/2 sendok teh baking powder. (Kalau mau tekstur yang lebih halus, semua bahan bisa diblender saja).
  2. Tuang dalam kertas muffin (cukup untuk kurang lebih 3 muffin)
  3. Panggang di oven 170 derajat selama kurang lebih 25 menit.

Monday, June 30, 2014

Cemilan Oat Pisang (7 bulan+)

 
  1. Campurkan 3 sendok makan quick cooking oat dengan setengah pisang (pilih pisang yang manis. 
  2. Bentuk persegi panjang.
  3. Panggang di oven 170 derajat selama kurang lebih 15 menit.

Friday, June 13, 2014

Snack bola bergizi (7 bulan+)


  1. Campurkan daging cincang (yang sudah matang), pumpkin butternut (labu yang sudah dikukus dan dihaluskan pakai sendok), wortel parut, keju cheddar parut, dan sedikit tepung jagung untuk menyatukkan adonan. 
  2. Bentuk menjadi bola.
  3. Panggang di oven 160 derajat selama kurang lebih 25 menit.

Wednesday, June 4, 2014

Kue ulang tahun semangka

  1. Pilih semangka utuh yang besar
  2. Potong dan bentuk persegi empat dengan ukuran berbeda seperti gambar diatas, tumpuk. Bisa pakai tusuk gigi diantara lapisan agar tidak tergeser.
  3. Bentuk angka umur dari buah apel/pir.

Wednesday, May 28, 2014

Apple sauce (8 bulan+)

Bisa ditambah air jika ingin lebih halus
Hancurkan apel
Bisa dibuat untuk melatih bayi memakai sendok.
  1. Cuci dan kupas kulit apel.
  2. Buang biji apel, dan potong apel menjadi dadu kecil
  3. Rebus potongan apel sampai agak lembut (sekitar 10 menit tergantung ukuran dadu). 
  4. Tiriskan, dan hancurkan apel menggunakan garpu atau blender. Tambahkan air jika perlu.

    Saturday, May 24, 2014

    Tenderloin (6 bulan+)

    1. Potong daging tenderloin sepanjang dan selebar jempol dewasa (lihat foto)
    2. Panggang dalam oven sampai matang (kurang lebih 200 derajat/10 menit tergantung oven)
    Pada usia 6 bulan, bayi hanya akan mengisap jus daging (yang kaya akan zat besi), sampai seperti ini:




    Lobak (6 bulan+)


    1. Kupas kulit dan potong kurang lebih sepanjang dan selebar jempol
    2. Kukus 3-4 potong selama kurang lebih 15 menit

    Pepaya (6 bulan+)

    Buang biji pepaya dan potong pepaya sepanjang dan selebar jempol dewasa (kalau bisa yang bagian tengahnya dekat biji karena itu bagian yang paling lembut).

    Kembang kol (6 bulan+)


    Pilih yang tangkainya panjang agar mudah dipegang oleh bayi.


        Persiapan
        • Cuci bersih dan potong kembang kol per tangkai
        • kukus 3-4 tangkai selama kurang lebih 10 menit.


        Alpukat (6 bulan+)

        1. Belah alpukat yang sudah matang, keluarkan bijinya.
        2. Potong daging alpukat sepanjang dan selebar jempol dewasa
        3. Jika bayi kesulitan menggegamnya, sebagian kulit alpukat tidak usah dikupas (dibagian genggaman bayi).

        Pumpkin Butternut (6 bulan+)

        1. Kupas kulit dan potong kurang lebih sepanjang dan selebar jempol
        2. Kukus 3-4 potong selama kurang lebih 5 menit

        Melon Jepang (6 bulan+)





        Buang biji melon (bagian tengah) dan potong melon sepanjang dan selebar jempol dewasa (kalau bisa yang bagian tengahnya dekat biji karena itu bagian yang paling lembut).

        Semangka (6 bulan+)

        Potong semangka sepanjang dan selebar jempol dewasa, buang bijinya jika ada. 

        (Semangka buah yang bikin berantakan karena sangat berair, dan nodanya agak lama untuk hilang, jadi pastikan bayi tidak memakai baju favorit!)

        Friday, May 23, 2014

        Cah Buncis (8 bulan+)

        1. Tumis irisan 1 siung bawang putih dan 6 batang buncis dengan sedikit minyak (minyak zaitun kalau bisa) sampai matang.
        2. Potong sesuai kemampuan bayi.

        Bola nasi bergizi

        1. Cuci beras (kalau bisa pakai beras organik), rebus dalam panci berisi air selama kurang lebih 30 menit di atas api kecil (tergantung beras, bisa juga pakai rice cooker). Tambahkan air jika perlu.
        2. Setelah matang, tambahkan parutan wortel dan irisan bayam/kangkung/sayur lainnya yang sudah dicuci bersih. Aduk hingga tercampur.
        3. Bentuk bola-bola kecil.

        Tuesday, April 22, 2014

        Agar-agar kiwi (7 bulan+)

        1. Beli tepung agar-agar Swallow Globe Brand yang tanpa rasa 
        2. Masak agar-agar sesuai petunjuk kemasan
        3. Setelah cairan dituang ke dalam loyang, masukan potongan kecil buah kiwi (atau buah lainnya)
        4. Potong sesuai kemampuan bayi 

        Monday, April 21, 2014

        Daging giling isi bayam/kangkung (7 bulan+)

        1. Campur 50 gr daging giling dengan irisan 10 daun bayam/kangkung yang sudah dicuci bersih
        2. Bentuk seperti mini burger
        3. Panggang di atas wajan dengan sedikit minyak sampai matang

        Thursday, April 10, 2014

        Jamur (8 bulan+)

        1. Cuci bersih dan potong jamur champignon sesuai kemampuan bayi
        2. Panggang di atas wajan dengan sedikit minyak/butter

        Saturday, March 22, 2014

        Roti panggang selai alpukat (8 bulan)

        1. Panggang 1 lembar roti (gandum atau biasa) dalam oven atau toaster sampai kecoklatan (tekstur renyah) - bisa juga menggunakan wajan dengan diolesi butter
        2. Potong roti sesuai kemampuan bayi, olesi alpukat matang