Dulu pas baru mulai MPASI, aku ga terlalu perhatiin masalah alergi. Padahal aku sendiri ada riwayat eksim, tapi ga kepikiran sama sekali bahwa Jimmy bisa alergi juga (maklum, mama amatir hehe).
Aku sudah baca tentang peraturan 3 hari, jadi pas 1-2 minggu pertama aku masih rajin tuh ngikutinnya. Lama-lama kelewat santai, jadi suka dengan cueknya rubah menu setiap hari.
Dan lagi-lagi karena mama amatir, aku ga perhatikan bahwa ada perubahan di kulit Jimmy.
Pas eksim Jimmy udah parah dan susah disembuhin, aku baru deh bongkar-bongkar foto Jimmy....dan ternyata pas 6-7 bulan itu memang sudah ada titik merah kecil di kakinya. Dulu aku pikir cuman bentol dikit. Lama-lama membesar dan akhirnya jadi cukup parah. Bahkan ketika cukup parah itu aku masih belum kepikiran bahwa itu dari makanan, jadi makannya masih ga dijaga, akhirnya gatal-gatalnya menyebar ke kaki lain, tangan, dll...hiks.
Pas ke dokter alergi, sudah sulit sekali untuk menentukan makanan mana yang menyebabkan alerginya karena Jimmy sudah makan banyak jenis makanan. Akhirnya aku dan Jimmy coba diet beberapa menu tertentu atas saran dokter....tapi masih belum sembuh juga. Bikin sedih banget deh lihat kakinya berdarah karena digaruk, dan bikin stres pertanyaan-pertanyaan orang nanyain kenapa kulit Jimmy kok gitu, Malah ada yang bilang itu karena BLW, katanya seharusnya makan bubur aja (????!!).
Pada akhirnya aku hanya menunggu sampai sistem imunnya bertambah kuat dan mencoba menghindari makanan yang rentan alergi. Akhirnya pada usia sekitar 1 tahun, gatal-gatal Jimmy mulai berkurang, dan sekarang dia bisa makan apa saja...fiuhhh.
Jadi kalau di keluarga ada riwayat alergi, jangan anggap remeh peraturan 3 hari ya, dan rajin-rajin cek seluruh tubuh bayi jika ada makanan baru yang dimakan...daripada menyesal dikemudian hari dan pusing cari sumber alergi. Tentunya alergi tidak selalu dalam bentuk gatal-gatal pada kulit, jadi perhatikan juga gejala-gejala lainnya.
Tuesday, January 27, 2015
Thursday, January 22, 2015
Pengaturan menu Jimmy
Bikin menu mingguan sebenarnya paling efisien untuk mengatur asupan nutrisi Jimmy.... Tapi tetep aja suka malas ngerjainnya haha.
Akhirnya biar agak gampang dan ga lupa, aku tempel kertas kosong di kulkas, dibagi per hari dan minggu, dan corat coret deh disana kalau lagi ada waktu. Biar lebih gampang melihat keseimbangan menu sehari-hari Jimmy, aku coba pakai warna tulisan berbeda untuk protein (biru misalnya), sayur (hijau), karbo (hitam), buah (merah), dll. Jadi ketawan deh kalau misalnya ada yang kurang dari menunya. Enaknya sih pakai spidol, tapi dirumah cuman punya crayon Jimmy, yo wislah seadanya aja hehe. Trus tengah jalan crayonnya pakai patah segala lagi haha, jadi ga konsisten deh warna-warnanya (abaikan).
Thursday, January 15, 2015
Ruang main Jimmy - DIY hiasan dinding
Tadinya Jimmy ga punya ruang main khusus. Dia kebanyakan main di ruang tamu depan tv, karena kita seringnya memang duduk disana. Maklum lah ya, apartemen, jadi ruangan terbatas. Tapi ya ruang tamu ini kurang ramah bayi. Yang ada remot dibuat main, tombol komputer di mati nyalain berkali-kali, semua dipencet-pencer, dan mainan berserakan dimana-mana.
Akhirnya aku dan suami coba bikin ruang main khusus buat Jimmy. Semua mainan Jimmy kita taruh disana dan ternyata Jimmy jadi lebih bisa main dan sibuk sendiri di ruangan ini tanpa kita harus banyak temenin. Lebih mandiri lah.
Sayangnya ruangannya masih berantakan karena kita belum punya tempat penyimpanan apapun. Berhubung belum punya uang untuk beli lemari/rak-rak, sekarang aku fokus ke yang bisa dikerjain sendiri dulu deh.
Yang pertama: dekorasi dinding.
1. Cari gambar binatang yang Jimmy suka di internet
2. Contek gambar sebisa mungkin pakai crayon Jimmy hehe
3. Bingkai dan pasang di tembok
Monday, January 12, 2015
Nugget dori
Disarankan untuk bayi diatas 9 bulan karena digoreng pakai minyak yang agak banyak.
- Bersihkan 1 fillet ikan dori dan potong seukuran nugget
- Berikan sedikit garam (jika bayi >1 tahun)
- Di piring, campurkan 100 gram tepung terigu + 50 gram tepung jagung + sedikit garam (jika bayi >1 tahun)
- Di piring terpisah, campurkan 1 SDT campuran tepung tadi dengan 100 ml air
- Panaskan minyak yang cukup untuk menggoreng nugget
- Celupkan ikan ke air tepung, kemudian ke campuran tepung, dan goreng di wajan
- Angkat ketika matang/warna agak keecoklatan.
Friday, January 9, 2015
Apakah bayi saya akan kekurangan gizi dengan BLW?
Semua tergantung dari orang tua.
Kita sebagai orang tua bertanggung jawab untuk memastikan bayi kita mendapatkan gizi yang baik dengan cara menawarkan makanan yang bergizi dan memberikan diet seimbang bagi bayi (apapun metode yang digunakan - BLW maupun non BLW).
Jadi pastikan makanan yang ditawarkan bergizi dan lengkap ketika bayi sudah siap: karbo, protein, beragam sayur-sayuran, buah-buahan dll. Akan lebih baik jika membuat menu mingguan/bulanan agar dapat merencanakan keseimbangan diet.
Nah ini bicara masalah kualitas makanan ya.
Kalau kekurangan gizi karena kuantitas?
Pasti ibu-ibu yang bayinya baru memulai BLW akan deg-degan ya melihat bayinya seperti tidak menelan apa-apa di minggu pertama. Bahkan katanya ada yang sampai beberapa bulan bayinya terlihat makan sedikit sekali. Setiap bayi memiliki progres yang berbeda-beda. Tapi ingat, susu merupakan sumber utama nutrisi bayi dibawah umur 1 tahun. Jadi mereka memiliki kurang lebih 6 bulan untuk 'berlatih' makan, dan itu waktu yang sangat cukup.
Tentunya kita sebagai orang tua harus selalu memantau pertumbuhan anak ya. Kalau pengalaman pribadi, Jimmy memulai BLW dengan berat badan 'pas-pasan' menurut DSAnya. Beliau bahkan mengkhawatirkan ketika aku bilang berencana BLW dan menyarankan untuk pantau berat badannya setiap bulan. Aku tetap semangat berkat semua bacaan tentang BLW sambil banyak doa Jimmy ga turun berat badannya =D
Puji Tuhan Jimmy cukup sukses ber-BLW dari awal. Memang ada bulan dimana dia berat badannya sedikit dibawah kurva, tetapi bulan depannya lagi dikejar olehnya. Jadi ada naik turunnya, tetapi secara umum sesuai kurva pertumbuhannya.
Selamat BLW!
Kita sebagai orang tua bertanggung jawab untuk memastikan bayi kita mendapatkan gizi yang baik dengan cara menawarkan makanan yang bergizi dan memberikan diet seimbang bagi bayi (apapun metode yang digunakan - BLW maupun non BLW).
Jadi pastikan makanan yang ditawarkan bergizi dan lengkap ketika bayi sudah siap: karbo, protein, beragam sayur-sayuran, buah-buahan dll. Akan lebih baik jika membuat menu mingguan/bulanan agar dapat merencanakan keseimbangan diet.
Nah ini bicara masalah kualitas makanan ya.
Kalau kekurangan gizi karena kuantitas?
Pasti ibu-ibu yang bayinya baru memulai BLW akan deg-degan ya melihat bayinya seperti tidak menelan apa-apa di minggu pertama. Bahkan katanya ada yang sampai beberapa bulan bayinya terlihat makan sedikit sekali. Setiap bayi memiliki progres yang berbeda-beda. Tapi ingat, susu merupakan sumber utama nutrisi bayi dibawah umur 1 tahun. Jadi mereka memiliki kurang lebih 6 bulan untuk 'berlatih' makan, dan itu waktu yang sangat cukup.
Tentunya kita sebagai orang tua harus selalu memantau pertumbuhan anak ya. Kalau pengalaman pribadi, Jimmy memulai BLW dengan berat badan 'pas-pasan' menurut DSAnya. Beliau bahkan mengkhawatirkan ketika aku bilang berencana BLW dan menyarankan untuk pantau berat badannya setiap bulan. Aku tetap semangat berkat semua bacaan tentang BLW sambil banyak doa Jimmy ga turun berat badannya =D
Puji Tuhan Jimmy cukup sukses ber-BLW dari awal. Memang ada bulan dimana dia berat badannya sedikit dibawah kurva, tetapi bulan depannya lagi dikejar olehnya. Jadi ada naik turunnya, tetapi secara umum sesuai kurva pertumbuhannya.
Selamat BLW!
Thursday, January 8, 2015
Bisakah bayi mencerna makanan padat?
Gill Rapley menjelaskan dalam bukunya bahwa mulut memang dirancang untuk melembutkan makanan atau 'membuatnya jadi bubur' dengan cara mengunyahnya. Mengunyah itu menstimulasi air liur dan pencampuran enzim-enzim dalam air liur dengan makanan membantu awal proses pencernaan.
Itu kan secara teori. Kalau secara praktek yang pasti Jimmy tidak ada masalah pencernaan selama melakukan BLW. Selamat BLW!
Wednesday, January 7, 2015
18 bulan
Di umur 18 bulan akhirnya Jimmy mulai ga berantakan makannya....fiuhhhh....kirain masa lempar-melempar itu ga akan berakhir...ternyata ada titik terang juga =P
Tuesday, January 6, 2015
Ayam panggang
- Lumurkan 1 paha ayam utuh dengan 1 sdm minyak zaitun, oregano, rosemary / rempah lainnya, garam (jika anak > 1 tahun)
- Panggang di oven 170 derajat selama kurang lebih 30 menit atau sampai kulit kecoklatan
- Lepaskan kulit sebelum disajikan kepada bayi.
Subscribe to:
Posts (Atom)