5:30 - 6:00 Bangun (zzzzzzz pagi banget)
Ganti popok
Sarapan 1 (biasanya yoghurt + sereal atau roti, pokoknya yang ga perlu masak)
Jalan-jalan di luar
Main di rumah
09:30 Sarapan 2
10:30 Ganti popok + baju
11:00 Tidur siang
12:30 Bangun
Makan siang
Main
15:00 Makan buah
18:00 Makan malam
18:30 Mandi
Pakai piyama
Baca buku
19:15 Tidur
Saturday, July 4, 2015
Friday, July 3, 2015
Tanda palsu ga mau makan...
Kadang tindakan Jimmy itu disalah pahamkan oleh mamanya, mari belajar dari pengalamanku:
Tibalah jam makan siang, Jimmy sudah duduk di HC, dan aku letakkan makanannya dengan bangga di depannya, masterpiece pokoknya.
"Gaaaa, bo bo bo" (bahasa Jimmy buat yoghurt)
GRRRRRRRRRRRRRRR
Ini jam makan siang, bukan waktunya untuk makan yoghurt, makan ini ajaaa
"Gaaa, bo bo" (sambil nunjuk2 ke kulkas)
Nah anak BLW ga bisa dipaksa kan makannya? Masa dijejelin? Ga mungkin. Jadi dari situ aku ada 2 pilihan:
OK makan yoghurt, tapi habis itu makan ini ya?
Oke oke (sambil manggut2).
Dengan kesal aku kasih deh yoghurtnya, dia ketawa2 bahagia sambil makan. Yoghurt habis. Apa yang dia lakukan setelah itu? Dia ambil piring makanan utama, dan dia makan.
Fiuhhhhh, ngapain emosi ya tadi pas awal. Cukup dengerin kemauan anak, wong dia cuman minta yoghurt, kenapa aku langsung asumsi dia ga mau makan? Padahal mungkin dia hanya mau appetizer dulu gitu =D
"yoghurt"
(tarik napas)
Ya udahlah ya mamanya nyerah, kasih yoghurt. Dia habisin yoghurtnya. Setelah selesai, dia ambil piring yang tadi, dan dia lanjut makan makanan utamanya.....huhuyyyyyyyyyyy.
Intinya?
Kasus pertama:
Aku masak menu yang amazingggg banget lah buat Jimmy siang itu. Motong segala bawang, nyuci sayur, giling daging, panas2an masak di dapur dll dst.Tibalah jam makan siang, Jimmy sudah duduk di HC, dan aku letakkan makanannya dengan bangga di depannya, masterpiece pokoknya.
"Gaaaa, bo bo bo" (bahasa Jimmy buat yoghurt)
GRRRRRRRRRRRRRRR
Ini jam makan siang, bukan waktunya untuk makan yoghurt, makan ini ajaaa
"Gaaa, bo bo" (sambil nunjuk2 ke kulkas)
Nah anak BLW ga bisa dipaksa kan makannya? Masa dijejelin? Ga mungkin. Jadi dari situ aku ada 2 pilihan:
- angkat dia dari HC dengan asumsi dia belum mau makan ATAU
- menyerah dan kasih yoghurt.
OK makan yoghurt, tapi habis itu makan ini ya?
Oke oke (sambil manggut2).
Dengan kesal aku kasih deh yoghurtnya, dia ketawa2 bahagia sambil makan. Yoghurt habis. Apa yang dia lakukan setelah itu? Dia ambil piring makanan utama, dan dia makan.
Fiuhhhhh, ngapain emosi ya tadi pas awal. Cukup dengerin kemauan anak, wong dia cuman minta yoghurt, kenapa aku langsung asumsi dia ga mau makan? Padahal mungkin dia hanya mau appetizer dulu gitu =D
Kasus kedua
Jimmy lagi makan siang, baru 3 sendok dia bilang 'udah udah' sambil geser piringnya menjauh. Hadeuhhhh dalam hati kok ini anak makannya dikit banget, baru segitu udah ga mau lagi."yoghurt"
(tarik napas)
Ya udahlah ya mamanya nyerah, kasih yoghurt. Dia habisin yoghurtnya. Setelah selesai, dia ambil piring yang tadi, dan dia lanjut makan makanan utamanya.....huhuyyyyyyyyyyy.
Intinya?
- Jangan cepat berasumsi anak ga mau / susah makan
- Jangan singkirkan makanan dari meja sebelum benar-benar selesai, mungkin anak masih mau makan. Kalau bisa letakkan piring dekat dia, jadi dia bisa ambil sendiri kalau mau lagi.
- Mungkin cara anak makan berbeda-beda, Jimmy suka selang-seling, urutan makannya mungkin aneh buat kita, tapi ga masalah, yang penting yang kita tawarin ga membahayakan kesehatan dia.
Monday, June 15, 2015
BLW: Makanan kaya zat besi
Topik zat besi ini terus terang salah satu topik yang bikin deg2an.
Dulu pas Jimmy umur 4 bulan, dokternya menyarankan dan memberikan suplemen zat besi untuk dikasih ke Jimmy setiap hari.
Apakah aku kasih ke Jimmy? Tidak =P
Aku dengan PD-nya yakin bahwa ASI dan MPASI-nya kelak akan mencukupi asupan zat besinya (padahal takut juga hehe).
Jadi aku mulai baca-baca lah tentang bagaimana cara memberi makanan kaya zat besi untuk bayi BLW. Kalau bayi non-BLW kan biasanya dari hari pertama di kasih sereal bayi yang sudah diperkaya dengan zat besi ya. Nah kalau bayi BLW gimana?
1. Hasil dari baca-baca menyimpulkan aku harus kasih Jimmy daging sejak umur 6 bulan.
Seperti bisa dilihat di menu BLW, aku kasih daging seminggu sekali mulai dari minggu ke 3 dan ke 4.
3. Hindari makanan/minuman yang menghambat penyerapan zat besi, yaitu susu sapi dan teh.
Jadi jangan kasih makanan yang mengadung susu pada saat bersamaan (keju, dll.) kalau memakan makanan kaya zat besi agar penyerapan maksimal.
Dulu pas Jimmy umur 4 bulan, dokternya menyarankan dan memberikan suplemen zat besi untuk dikasih ke Jimmy setiap hari.
Apakah aku kasih ke Jimmy? Tidak =P
Aku dengan PD-nya yakin bahwa ASI dan MPASI-nya kelak akan mencukupi asupan zat besinya (padahal takut juga hehe).
Jadi aku mulai baca-baca lah tentang bagaimana cara memberi makanan kaya zat besi untuk bayi BLW. Kalau bayi non-BLW kan biasanya dari hari pertama di kasih sereal bayi yang sudah diperkaya dengan zat besi ya. Nah kalau bayi BLW gimana?
1. Hasil dari baca-baca menyimpulkan aku harus kasih Jimmy daging sejak umur 6 bulan.
Seperti bisa dilihat di menu BLW, aku kasih daging seminggu sekali mulai dari minggu ke 3 dan ke 4.
Untuk mempermudah ibu-ibu mengatur menu bayi, berikut aku urut makanan kaya zat besi menurut jumlah kandungan zat besinya ya, ini semua berdasarkan informasi yang aku dapat di berbagai sumber internet, jadi mohon maaf kalau ada salah:2. Penyerapan zat besi juga akan lebih baik jika pada saat bersamaan, anak dikasih makanan yang kaya vitamin C. Misalnya jeruk, kiwi, tomat, ubi, dll. Jadi pas atur menu, padukan makanan kaya zat besi + vitamin C.
Kemudian ada zat besi yang ditemukan dalam makanan tumbuhan seperti sayur-sayuran dan kacang-kacangan. Sayangnya badan kita tidak menyerap zat besi dari makanan ini secara maksimal (hanya 2-10%) dibandingkan dengan zat besi dari protein (penyerapan bisa mencapai 30%). Tapi ya kalau anak lagi males makan daging, lumayan banget kalau bisa makan:
- Hati ayam atau sapi
- Daging sapi
- Sarden (yang dikemas dalam minyak)
- Ayam (paha, kemudian dada)
- Ikan
- Kacang-kacangan (miju-miju, dll)
- Labu
- Tahu
- Apricot kering
- Kentang
- Brokoli
- Telur
- Bayam
- Roti gandum
3. Hindari makanan/minuman yang menghambat penyerapan zat besi, yaitu susu sapi dan teh.
Jadi jangan kasih makanan yang mengadung susu pada saat bersamaan (keju, dll.) kalau memakan makanan kaya zat besi agar penyerapan maksimal.
Wednesday, June 10, 2015
Jimmy sakit
Beberapa hari lalu Jimmy demam cukup tinggi, 39,55. Ini pertama kalinya Jimmy sakit pakai lemessssss, sampai maunya tiduran aja seharian.
Gimana makannya? Hanya 1 sendok selama 24 jam. Itu juga pakai dibujuk-bujuk.
Besoknya Jimmy membaik dan kembali makan seperti biasa.
Pelajarannya, sepertinya 99% anak sakit akan menurun nafsu makannya, bahkan tidak mau makan sama sekali. TETAPI pasti nafsu makan akan balik lagi setelah dia sembuh.
Jadi apa yang bisa kita lakukan? Jangan terlalu fokus ke ga mau makannya, malah bikin stres, tapi fokus ke apa yang bisa membantu dia sembuh selain makan, karena seiring dengan dia membaik, pasti akan mau makan lagi. Jadi lebih cepat sembuh, lebih cepat makan.
Apa yang bisa bantu anak sembuh? Ya monggo di google atau ke tanyakan kepada dokter aja ya hehe.
Kalau Jimmy kemarin demam tinggi aku kasih obat penurun panas (biasanya ga aku kasih sih dan biarin turun sendiri), trus tak kompres, pakai pakaian yang ga bikin gerah, dan tentunya aku begadang agar dia nyaman tidurnya dengan berbagai posisi.
Sebelum ini kalau Jimmy sakit, dia masih mau makan walaupun ga banyak. Biasanya dia suka makan buah-buahan yang segar seperti jeruk, dan makan yoghurt juga.
Gimana makannya? Hanya 1 sendok selama 24 jam. Itu juga pakai dibujuk-bujuk.
Besoknya Jimmy membaik dan kembali makan seperti biasa.
Pelajarannya, sepertinya 99% anak sakit akan menurun nafsu makannya, bahkan tidak mau makan sama sekali. TETAPI pasti nafsu makan akan balik lagi setelah dia sembuh.
Jadi apa yang bisa kita lakukan? Jangan terlalu fokus ke ga mau makannya, malah bikin stres, tapi fokus ke apa yang bisa membantu dia sembuh selain makan, karena seiring dengan dia membaik, pasti akan mau makan lagi. Jadi lebih cepat sembuh, lebih cepat makan.
Apa yang bisa bantu anak sembuh? Ya monggo di google atau ke tanyakan kepada dokter aja ya hehe.
Kalau Jimmy kemarin demam tinggi aku kasih obat penurun panas (biasanya ga aku kasih sih dan biarin turun sendiri), trus tak kompres, pakai pakaian yang ga bikin gerah, dan tentunya aku begadang agar dia nyaman tidurnya dengan berbagai posisi.
Sebelum ini kalau Jimmy sakit, dia masih mau makan walaupun ga banyak. Biasanya dia suka makan buah-buahan yang segar seperti jeruk, dan makan yoghurt juga.
Monday, June 8, 2015
Jadwal pembelian bahan makanan Jimmy
Yang beli bulanan / distok agak lama (bisa beli sekaligus banyak) :
Bahan makanan kering: beras, pasta, mie-mie-an, minyak zaitun, butter, keju, susu (aku pakai greenfields)
Bahan makanan kering: beras, pasta, mie-mie-an, minyak zaitun, butter, keju, susu (aku pakai greenfields)
Yang beli mingguan/harian:
Di pasar:
Sayur-sayuran, kentang, ubi, tempe, tahu
Di pasar:
Sayur-sayuran, kentang, ubi, tempe, tahu
Di supermarket:
telur, jamur, daging, ikan, ayam, buah.
telur, jamur, daging, ikan, ayam, buah.
Aku beli perdagingan di supermarket karena dulu pernah diare parah gara2 makan ayam yang beli di pasar.
Sebenarnya aku ga selalu beli mingguan karena aku tinggalnya diatas supermarket, jadi lebih sering per 2-3 hari belinya.
Dan aku masak fresh pas mau makan kalau buat Jimmy, jadi masak 2 kali sehari (biasanya kalau sarapan hanya yg kukus2an aja atau buah, roti yang ga perlu banyak persiapan).
Makan siang disiapkan pas Jimmy tidur siang sekitar jam 11, jadi pas dia bangun tinggal makan.
Makan sore mulai disiapkan sekitar jam 4an.
Kalau lagi rajin, malam sebelumnya pas Jimmy sudah tidur, aku potong2 dulu yg bisa dipotong sebelumnya, seperti bawang putih, bawang merah, bawang bombay, ditaruh di kontainer di kulkas, jadi pas masak tinggal pakai saja. Yang lama kan sebenarnya persiapannya ya. motong2, iris2, dll.
Saturday, May 30, 2015
Grafik pertumbuhan anak berdasarkan berat badan (WHO)
Ini kayaknya lagi banyak dibahas, dan mau tak jelasin sekali lagi cara melihat grafik pertumbuhan berat badan anak berdasarkan grafik WHO.
Kenapa? Karena aku lihat banyak ibu-ibu yang punya ekspektasi yang jauh di atas normal mengenai berat badan anaknya. Nah BLW sendiri kan sudah bikin khawatir, trus masalah berat badan ini jadi beban tambahan lagi buat si ibu, padahal mungkin anaknya sebenarnya berat badannya sangat normal.
Seperti biasa, setiap bayi berbeda. Ini berlaku untuk semua hal, termasuk berat badan. Anak yang lahirnya 4 kg tentu beda pertumbuhannya dengan anak yang lahirnya 2,5 kg kan?
Nah mari belajar cara membaca grafik WHO untuk tau ekspektasi berat badan yang normal untuk anak masing-masing.
Grafiknya lengkapnya bisa dilihat disini untuk laki-laki dan disini untuk perempuan.
Di contoh ini aku pakai grafik laki-laki ya dan tak zoom biar lebih jelas.
Nah dari situ kita bisa ikutin garisnya dan lihat berat badan normal bayi kita di umur tertentu. Misalnya untuk Jimmy berat normalnya di:
3 bulan: 5,7 kg
6 bulan: 7,1 kg
9 bulan: 8 kg
12 bulan: 8,7 kg
Nah apakah bayi akan selalu pas di titik normal? Ga selalu. Kadang Jimmy sedikit di bawah, kadang sedikit di atas. Tapi kurang lebih pas lah.
Intinya? Ya seperti tadi tak bilang, jangan punya ekspektasi terlalu tinggi untuk bayi memiliki berat badan tertentu tanpa dasar apapun (biasanya di umur 1 tahun nih ibu2 sudah punya target sendiri). Kayak misalnya paksain Jimmy untuk BB nya 12 kg pas umur 1 tahun kan yo kasihan ya. Wong normalnya ga sampai 9 kg. Mau tak cekokin daging 5 kali sehari? =D
Kenapa? Karena aku lihat banyak ibu-ibu yang punya ekspektasi yang jauh di atas normal mengenai berat badan anaknya. Nah BLW sendiri kan sudah bikin khawatir, trus masalah berat badan ini jadi beban tambahan lagi buat si ibu, padahal mungkin anaknya sebenarnya berat badannya sangat normal.
Seperti biasa, setiap bayi berbeda. Ini berlaku untuk semua hal, termasuk berat badan. Anak yang lahirnya 4 kg tentu beda pertumbuhannya dengan anak yang lahirnya 2,5 kg kan?
Nah mari belajar cara membaca grafik WHO untuk tau ekspektasi berat badan yang normal untuk anak masing-masing.
Grafiknya lengkapnya bisa dilihat disini untuk laki-laki dan disini untuk perempuan.
Di contoh ini aku pakai grafik laki-laki ya dan tak zoom biar lebih jelas.
- Mulai dengan menandakan berat badan bayi ketika lahir
Nah dari situ kita bisa ikutin garisnya dan lihat berat badan normal bayi kita di umur tertentu. Misalnya untuk Jimmy berat normalnya di:
3 bulan: 5,7 kg
6 bulan: 7,1 kg
9 bulan: 8 kg
12 bulan: 8,7 kg
Nah apakah bayi akan selalu pas di titik normal? Ga selalu. Kadang Jimmy sedikit di bawah, kadang sedikit di atas. Tapi kurang lebih pas lah.
Intinya? Ya seperti tadi tak bilang, jangan punya ekspektasi terlalu tinggi untuk bayi memiliki berat badan tertentu tanpa dasar apapun (biasanya di umur 1 tahun nih ibu2 sudah punya target sendiri). Kayak misalnya paksain Jimmy untuk BB nya 12 kg pas umur 1 tahun kan yo kasihan ya. Wong normalnya ga sampai 9 kg. Mau tak cekokin daging 5 kali sehari? =D
Monday, May 11, 2015
Korea!
Horee minggu depan mau ke Korea liburan...entah nantii Jimmy makan apa disana berhubung banyak yang pedes katanya...
Saturday, May 9, 2015
Sebisa mungkin ajarin Jimmy...
Untuk duduk manis kalau lagi makan cemilan. Entah itu di rumah atau di luar. Bukannya apa, repot bersihinnya kalau sambil jalan2! =P
Di Sekolah Minggu Gereja |
Di rumah |
Sebelum punya kursi =P |
Thursday, April 30, 2015
Contoh Jimmy ga mau makan dan susah fokus
Banyak yang mengira Jimmy tuh selalu semangat makan. Ohhh tidakkkkk. Contohnya bisa dilihat di video ini pas dia umur 8 bulan. Dia ga mau makan telur maupun pasta yang aku tawarkan BERKALI-KALI. Cuman dipenyet-penyetin itu makanan.
FYI, Jimmy ga mau makan pasta selama 1-2 bulan kayaknya, tiap kali ditawarin, cuman dipegang aja, tapi ga mau dimasukin mulut. Ga menarik kali buat dia. Terus aja tak tawarin, dan suatu hari keajaiban terjadi dan dia makan pasta dengan lahapnya seperti tidak terjadi apa-apa. Hanya Tuhan yang tau.
Dari video ini bisa dilihat bahwa:
FYI, Jimmy ga mau makan pasta selama 1-2 bulan kayaknya, tiap kali ditawarin, cuman dipegang aja, tapi ga mau dimasukin mulut. Ga menarik kali buat dia. Terus aja tak tawarin, dan suatu hari keajaiban terjadi dan dia makan pasta dengan lahapnya seperti tidak terjadi apa-apa. Hanya Tuhan yang tau.
Dari video ini bisa dilihat bahwa:
- Bayi umur segini udah pinter banget ngenalin makanan yang dia pernah coba dan suka. Lihat deh, pas aku tawarin telur/pasta dia ga mau makan. Tapi pas di tengah2 aku tawarin sepotong makanan yang dia tau dan suka (ubi di menit 3:14), langsung dimakan sama dia haha.
- Usahakan untuk menimalisir hal-hal yang bisa mengalihkan perhatian bayi dari makanan. Contohnya di video ini, setiap ART ku lewat, Jimmy pasti nengok dan ga fokus makan lagi. Akhirnya aku minta ART ku untuk ga mondar-mandir kalau jam makan dia. Pokoknya pas masih awal BLW aku berusaha ga ada gangguan di sekitar kita.
- Waktu bayi makan di awal BLW itu memang lamaaaaa (untuk standar dewasa). Jadi sabar ya, atur ekspektasi, jangan berpikir ga ada progres, ini semua normal kok, dia memang perlu waktu, jangan diiburu-buruin. Ini aja video 9 menit lebih Jimmy baru makan sepotong ubi itu. Selebihnya makanan hanya dimainin, atau sibuk nengok kanan kiri depan belakang zzzz.
Tuesday, April 28, 2015
Dag-dig-dug menjelang BLW Jimmy
Lucu juga kalau ingat betapa gugupnyaaaaa pas menjelang Jimmy mulai BLW. Bukan cuman gugup sih, malah lebih ga sabarrr pengen mulai saking senengnya. Penasaran apa yang akan terjadi. Apa bener bayi kecil ini bisa makan sendiri kayak yang di video-video? Akankah dia ambil makanannya? Akankah dimasukkan mulut?
Ini kurang lebih yang aku lakuin:
Saking kesenengannya dulu aku sempat tergoda untuk mulai 1-2 hari lebih awal, sekedar latihan ceritanya, biar pas 6 bulan dia udah masukin makanannya ke mulutnya =P curang dongggg.
Tapi akhirnya berhasil untuk nunggu sampai pas 6 bulan. Pengalaman hari pertama Jimmy dan beberapa yang lain bisa dibaca disini, Ayo yang lain ikut berbagi dong tentang persiapan BLW dan hari pertamanya di komen bawah, berguna banget buat ibu2 yang baru mau mulai BLW.
Ini kurang lebih yang aku lakuin:
- 2 bulan sebelum Jimmy 6 bulan, aku mulai cicil baca-baca tentang BLW di Internet (beli buku BLW malah jauh setelah Jimmy sudah pintar BLW). Banyak banget sumber di Internet, tetapi memang 90% dalam bahasa Inggris
- 1 bulan sebelumnya mulai lebih rajin baca-bacanya sambil catet yang penting-penting. Trus mulai nge-lobi suami biar ikut dukung aku.
- 3 minggu sebelumnya mulai catat jenis makanan yang bisa ditawarkan pas hari-hari pertama dan peralatan yang diperlukan
- 2 minggu sebelumnya mulai merangkai menu awal Jimmy dan cara menyiapkannya. Contoh menu BLW bisa dilihat disini.
- Berdasarkan researchku, aku memutuskan untuk beli high chair yang plastik saja biar lebih gampang dibersihkan. Trus beli peralatan BLW lainnya.
- Seminggu sebelumnya makin rajin baca pengalaman BLW bayi lain dan lihat video BLW dan coba mengatur ekspektasi agar tidak kecewa kalau ga dimakan pas awal2.
Saking kesenengannya dulu aku sempat tergoda untuk mulai 1-2 hari lebih awal, sekedar latihan ceritanya, biar pas 6 bulan dia udah masukin makanannya ke mulutnya =P curang dongggg.
Tapi akhirnya berhasil untuk nunggu sampai pas 6 bulan. Pengalaman hari pertama Jimmy dan beberapa yang lain bisa dibaca disini, Ayo yang lain ikut berbagi dong tentang persiapan BLW dan hari pertamanya di komen bawah, berguna banget buat ibu2 yang baru mau mulai BLW.
Sunday, April 26, 2015
Selesai ASI
Beberapa hari yang lalu Jimmy akhirnya berhenti minum ASI. Anaknya udah ga minta lagi sih, tapi sebelum tidur biasanya tetep minum walaupun dia ga minta. Akhirnya berhenti juga deh 1 tahun 10.5 bulan minum ASI berarti. Hore.
Friday, April 24, 2015
Apakah bayi akan tersedak / tercekik ketika BLW?
Kayaknya ini yang paling ditakutin semua ibu-ibu yang masih belajar tentang BLW, soalnya kan bayi BLW langsung makan makanan padat, apa ga tercekik?
Pertama, kita harus ngerti bahwa ada perbedaan antara tersedak/gagging dan tercekik/choking. Biar lebih jelas, bisa dilihat perbedaan ciri-cirinya dan cara mengatasinya di bawah ini:
Refleks tersedak ini sebenarnya bagian penting bagi bayi untuk belajar cara mengelola makanan dengan aman.
Sumber informasi: buku Baby-Led Weaning oleh Gill Rapley & Tracey Murkett
Pertama, kita harus ngerti bahwa ada perbedaan antara tersedak/gagging dan tercekik/choking. Biar lebih jelas, bisa dilihat perbedaan ciri-cirinya dan cara mengatasinya di bawah ini:
Contoh Jimmy tersedak di menit 7:40
Refleks tersedak ini sebenarnya bagian penting bagi bayi untuk belajar cara mengelola makanan dengan aman.
Letak refleks tersedak ini berbeda untuk orang dewasa dan bayi. Kalau buat orang dewasa tuh letaknya jauh di belakang lidah, jadi kita harus taruh jari di tenggorokan, baru deh ada refleks kayak mau muntah (silahkan kalau mau dicoba =P). Nah kalau di bayi umur 6 bulan, refleksnya letaknya lebih ke depan lidah, jauh dari jalan napas. Makanya dia lebih gampang tersedak daripada kita. Nanti makin dia besar, refleksnya akan mulai mundur deh ke balakang lidah kayak kita.
Dengan tersedak (mungkin karena memasukkan terlalu banyak makanan dalam mulutnya atau karena mendorong makanan terlalu jauh ke belakang), bayi belajar untuk tidak mengulanginya lagi.
Tentunya ini semua hanya berlaku jika bayi duduk tegak. Dua faktor yang membuat semakin besar kemungkinan tercekik adalah jika orang lain memasukkan makanan ke dalam mulut bayi atau bayi duduk dengan posisi senderan ke belakang.
Jadi intinya: tersedak itu sangat normal ketika BLW. Jimmy berapa kali ya tersedaknya? Kurang dari 10 kali mungkin total. Bikin panik? Banget! Gimana biar ga panik? Sebelum mulai BLW, sering-sering nonton bayi tersedak biar tau ciri-cirinya dan mengurangi panik. Kalau aku pribadi menghitung sampai 10 sebelum bertindak. Sebelum 10 detik habis, Jimmy selalu berhasil mengatasinya sendiri.
Berikut video yang perlu ditonton:
Sumber informasi: buku Baby-Led Weaning oleh Gill Rapley & Tracey Murkett
Monday, April 20, 2015
Membersihkan high chair Jimmy
Beberapa bulan pertama Jimmy luarrrr biasaaa berantakannya. Pas awal berantakannya ga disengaja karena dia memang masih belajar pegang, jadi ga sengaja jatuh dll. Lama-lama berantakannya dikarenakan faktor kesengajaan, udah jago pegang, trus dilempar aja ke lantai =P
Tenang ibu-ibu, keberantakan ini hanya sementara, jangan khawatir, fase itu akan berlalu!
Jadi pas awal aku harus cuci high chair Jimmy setiap hari di kamar mandi. Bahkan pas minggu-minggu pertama harus tak cuci setiap kali selesai makan.
Jadi disemprot dulu di kamar mandi:
Pakai semprotan toilet karena lebih kenceng airnya =D |
Trus tak cuci pakai spons dan sabun khusus untuk peralatan bayi (aku pakai merek Pure baby). Oh iya di dapur aku pakai 3 spons, 1 buat cuci wajan-wajan dan alat masak yang biasanya berminyak, 1 buat peralatan makan umum, 1 khusus buat peralatan makan Jimmy.
Trus setelah itu tak keringin, dan aku lap lagi pakai tisu basah (dimulai dari tray-nya). Aku pakai yang khusus buat makan atau yang buat tangan dan mulut.
Setelah Jimmy ga terlalu berantakan (umurnya beda-beda ya kapan bayi akhirnya rapih makannya), aku cuman cuci tray-nya aja di dapur setelah makan, trus tetep pakai tisu basah lagi setelahnya. Trus makin kesini makin rapih, dan sudah pakai piring juga, jadi tray-nya malah ga tak cuci lagi, aku lap aja pakai tisu basah atau lap khusus buat meja makan, soalnya tray-nya sudah berubah fungsinya jadi sebagai meja aja,
Memang BLW berantakan, tapi semangat ya ibu-ibu, hanya sementara kok, daripada stresss harus nyuapin sampai gede, mending repot sekarang dan santai-santai nanti =P
Thursday, April 16, 2015
'Jimmy kurus banget yaaa'
'Jimmy kurus banget yaaa'
Sering banget denger kalimat ini. Dan lucunya itu datang 90% dari keluarga. Diulang-ulang terus setiap ketemu dari orang yang sama lagi sama lagi.
"Kurusan ya?
Kok kurus banget sih?
Kecil banget kalau dibandingin si A, B, C
Hah? Cuman 10 kg-an beratnya? Sama dong sama A, padahal A lebih muda dari Jimmy"
Zzzzzzzzzzzz
Si Jimmy ini ga kurus padahal. Berat badannya sesuai kurva pertumbuhan yang sehat, jadi ya pas, ga kurang, ga lebih. Jimmy lahirnya memang sudah langsing di 2,95 kg, jadi wajar dong kalau gedenya ga kayak anak yang lahirnya 3,7 kg dan lengannya ga berlipat-lipat seperti michelin. Kesannya aku ga kasih dia makan segala haha.
Kebanyakan orang mengira bayi gendut = bayi sehat. Entah logikanya dari mana itu. Kalau gemuknya dari makan coklat piye? =P
Paling males adalah sekarang kan Jimmy sudah mulai mengerti pembicaraan orang, walaupun perkataan mereka ga benar, tapi yo namanya anak kecil, kalau diulang-ulang terus nanti dia pikir memang betul penampilannya ada yang kurang dan bisa mempengaruhi kepercayan dirinya. Semoga ga terjadi deh.
Sering banget denger kalimat ini. Dan lucunya itu datang 90% dari keluarga. Diulang-ulang terus setiap ketemu dari orang yang sama lagi sama lagi.
"Kurusan ya?
Kok kurus banget sih?
Kecil banget kalau dibandingin si A, B, C
Hah? Cuman 10 kg-an beratnya? Sama dong sama A, padahal A lebih muda dari Jimmy"
Zzzzzzzzzzzz
Si Jimmy ini ga kurus padahal. Berat badannya sesuai kurva pertumbuhan yang sehat, jadi ya pas, ga kurang, ga lebih. Jimmy lahirnya memang sudah langsing di 2,95 kg, jadi wajar dong kalau gedenya ga kayak anak yang lahirnya 3,7 kg dan lengannya ga berlipat-lipat seperti michelin. Kesannya aku ga kasih dia makan segala haha.
Kebanyakan orang mengira bayi gendut = bayi sehat. Entah logikanya dari mana itu. Kalau gemuknya dari makan coklat piye? =P
Paling males adalah sekarang kan Jimmy sudah mulai mengerti pembicaraan orang, walaupun perkataan mereka ga benar, tapi yo namanya anak kecil, kalau diulang-ulang terus nanti dia pikir memang betul penampilannya ada yang kurang dan bisa mempengaruhi kepercayan dirinya. Semoga ga terjadi deh.
Saturday, April 11, 2015
Kok bayi saya ga menelan sama sekali ya pas hari pertama BLW?
Ini nih kurang lebih penjelasan dari buku Baby-led weaning karangan Gill Rapley:
Selama 6 bulan terakhir kan bayi kita hanya tau mekanisme cara minum susu (ASI maupun susu formula), dan susu ini tersedot langsung ke bagian belakang mulut bayi.
Nah kalau makanan padat kan beda, bayi harus berusaha secara aktif untuk memindahkan makanan dari depan mulut dia ke bagian belakang mulut, dan ini sesuatu yang bayi ga bisa lakukan sampai dia menemukan cara untuk menggigit danmengunyah.
Proses belajar menggigit dan mengunyah dapat memakan waktu 1-2 minggu (hanya waktu rata-rata yaa, tiap badi pasti beda perkembangannya). Berarti selama setidaknya 1-2 minggu, makanan yang masuk kemulutnya kemungkinan akan jatuh keluar lagi dari mulut. Dia hanya akan mulai menelan ketika otot-ototlidah, pipi dan rahangnya dapat berkoordinasi untuk bekerja sama untuk menelan.
Ini juga sebenarnya perlindungan alami bayi biar ga tercekik (choking).
CATATAN: Ini semua hanya berlaku kalau bayi sendiri yang memasukkan makanan ke dalam mulutnya, dia yang memegang kendali(ga disuapin)
Dan jangan lupa ya, ASI/susu masih sumber utama nutrisi bayi dibawah umur 1 tahun, jadi coba bawa santai dan jangan memburu-burukan bayi, biarlah dia leluasa belajar dengan kecepatannya sendiri.
Dan jangan lupa ya, ASI/susu masih sumber utama nutrisi bayi dibawah umur 1 tahun, jadi coba bawa santai dan jangan memburu-burukan bayi, biarlah dia leluasa belajar dengan kecepatannya sendiri.
Wednesday, April 8, 2015
Jimmy & tenderloin & gagging
Jadi kan ceritanya pas Jimmy umur 4 bulan, dokternya Jimmy kasih tetesan zat besi buat Jimmy, katanya sangat disarankan untuk dikasih setiap hari. Dia jelasin lah pentingnya zat besi dll. dst. dan zat besi yang dikandung dalam ASI sudah mulai mengurang.
Setelah pulang aku cari tahu deh di Internet tentang suplemen zat besi ini. Dan setelah menimbang semua informasi yang ada, aku memutuskan untuk tidak memberi suplemen itu ke Jimmy. Kasihan, katanya rasanya kayak logam, dan banyak juga ibu-ibu yang menggunakan cara alami untuk memastikan anaknya cukup zat besi (misalnya dengan mengkonsumsi makanan kaya zat besi). Setelah itu tinggal memastikan saja pas anak mulai makan makanan padat, mereka makan makanan yang kaya zat besi.
Nah Jimmy kan mau BLW tuh ceritanya. Dan aku baca daging merupakan sumber kaya zat besi. Jadi aku cari tahu gimana cara kasih daging ini ke Jimmy sejak 6 bulan. Akhirnya aku ikutin saran-saran bule-bule yang ber BLW, cara persiapan tenderloinnya bisa dibaca di sini. Intinya mereka umur segini hanya menghisap-hisap cairan dalam daging (jusnya), nah ini nih sumber zat besinya.
Tetapi aku juga baca, makan daging ini bisa buat pup-nya jadi keras, jadi aku batasin seminggu sekali aja pas umur 6 bulan.
Ini nih video Jimmy 'makan' tenderloin:
*catatan: sebelum video ini, Jimmy perlu 3-5 menit-an untuk bisa pegang dagingnya dan kita bantu .
Nah pas 7 bulan, aku upgrade deh dari tenderloin jadi daging giling yang bisa dia gigit dan makan. Resepnya bisa dilihat disini.
Trus Jimmy sempat gagging pas makan ini huhu, gara-gara gigitnya terlalu besar, sampai ASI nya ikut dimuntahin juga. Aku panikkkkk, bingung mau ngapain, akhirnya aku biarin aja karena pernah baca kalau sebaiknya dibiarkan saja dia dan kita hitung sampai 10. Dan bener, setelah itu dia baik-baik saja fiuhhhh.
Jadi yang penasaran gagging itu seperti apa, silahkan lihat video ini, di 7 menit ke atas kejadiannya.
Setelah pulang aku cari tahu deh di Internet tentang suplemen zat besi ini. Dan setelah menimbang semua informasi yang ada, aku memutuskan untuk tidak memberi suplemen itu ke Jimmy. Kasihan, katanya rasanya kayak logam, dan banyak juga ibu-ibu yang menggunakan cara alami untuk memastikan anaknya cukup zat besi (misalnya dengan mengkonsumsi makanan kaya zat besi). Setelah itu tinggal memastikan saja pas anak mulai makan makanan padat, mereka makan makanan yang kaya zat besi.
Nah Jimmy kan mau BLW tuh ceritanya. Dan aku baca daging merupakan sumber kaya zat besi. Jadi aku cari tahu gimana cara kasih daging ini ke Jimmy sejak 6 bulan. Akhirnya aku ikutin saran-saran bule-bule yang ber BLW, cara persiapan tenderloinnya bisa dibaca di sini. Intinya mereka umur segini hanya menghisap-hisap cairan dalam daging (jusnya), nah ini nih sumber zat besinya.
Tetapi aku juga baca, makan daging ini bisa buat pup-nya jadi keras, jadi aku batasin seminggu sekali aja pas umur 6 bulan.
Ini nih video Jimmy 'makan' tenderloin:
*catatan: sebelum video ini, Jimmy perlu 3-5 menit-an untuk bisa pegang dagingnya dan kita bantu .
Nah pas 7 bulan, aku upgrade deh dari tenderloin jadi daging giling yang bisa dia gigit dan makan. Resepnya bisa dilihat disini.
Trus Jimmy sempat gagging pas makan ini huhu, gara-gara gigitnya terlalu besar, sampai ASI nya ikut dimuntahin juga. Aku panikkkkk, bingung mau ngapain, akhirnya aku biarin aja karena pernah baca kalau sebaiknya dibiarkan saja dia dan kita hitung sampai 10. Dan bener, setelah itu dia baik-baik saja fiuhhhh.
Jadi yang penasaran gagging itu seperti apa, silahkan lihat video ini, di 7 menit ke atas kejadiannya.
Monday, April 6, 2015
Berlibur di Bali
Sebenernya sih bukan liburan, tapi kita waktu itu memang harus dateng ke pernikahan teman baik suami, jadi ya sudah sekalian aja deh diperpanjang jadi liburan, biar Jimmy dapet udara segar dan senang-senang di pantai, sekalian mamanya menghitamkan kulit (kurang ya hitamnya??).
Waktu itu Jimmy sudah hampir 1 tahun 4 bulan, jadi kalau bepergian ga sesusah dulu mikirin makanannya. Dibahas per hari aja deh ya biar enak.
Persiapan makanan Jimmy dari rumah:
Perjalanan ke bandara lancar, proses check-in juga lancar, dan untungnya Lion Air ga delay.
Bagaimana dengan makanan Jimmy? Ternyata pesawat baru take-off, si pepaya udah habis dimakan dia.....tapi ya berkat pepaya ini Jimmy anteng di pesawat, sibukkk makan.
Sampai Bali udah jam 2-an siang, langsung cek-in di Harris Tuban karena bisa jalan kaki ke tempat pernikahan temen. Kamarnya agak kecil, tapi lumayanlah. Yang kita ga suka lantainya lengket, entah kenapa. Tapi karena kita cuman semalem disana, ya ditahan-tahanin aja.
Sampai hotel, Jimmy tidur siang. Bangun-bangun makan nasi sedikit, tapi karena di tempat baru, dia lebih memilih untuk bereksplorasi keliling hotel. Ya udahlah, nanti juga laper.
Jam 5 sore kita ke acara pernikahannya di Patra Bali. Tempatnya bagus, halamannya luas, jadi puaslah si Jimmy kesana kemari dengan gembira.
Jam 6 sore udah mulai duduk untuk makan malam deh....dan si Jimmy lahap banget makan nasinya sambil duduk di kursi pantai (ga ada high chair pastinya). Lahap karena udah banyak buang kalori tuh jalan-jalan. Setelah nasi, dia masih nyomot mie goreng dari piring kita.
Jam 8 malam langsung mandi di hotel dan tidur. Sementara mama dan papanya lanjut ke Seminyak sampai jam 1 pagi kayaknya (gaulllll).
Oh, akhirnya pasta Jimmy ga tersentuh sama sekali, jadi dimasukin di kulkas aja. Tapi akhirnya besoknya dibuang karena takut udah basi.
Seperti biasa, Jimmy ga kenal ampun, dan jam 5:30 pagi sudah bangun....zzzzzz. Trus tentunya mamanya lupa untuk bawa roti dari Jakarta untuk sarapan dia pagi ini. Jadi bingung, kasih makan apa dia setelah nyusu? Sedangkan anaknya udah 'AM AM AM' terus minta makan.
Keluarlah kita dari hotel untuk cari makanan. Puji Tuhan ada warung yang sudah buka. Yo wis makan nasi campur aja ya Jimmy? Makannya tentunya sambil dipangku, wong di pinggir jalan. Puass anaknya makan nasi campur mie goreng campur telur campur perkedel. Sempet bungkus juga buat di hotel.
Sarapan Jimmy selesai, kita langsung cek out jam 10an, Jimmy tidur di mobil selama perjalanan ke tempat sarapan favorit mama papanya dari jaman pacaran. Disana Jimmy makan hash brown sambil duduk di kursi sendiri. Dan puas jalan kesana kemari di rumput seperti biasa.
Setelah itu kita cek in di hotel berikutnya, Berry hotel di daerah Kuta. Kenapa bisa nginep di hotel ini? Jadi ya jaman dulu sebelum Jimmy lahir, saya dan suami sangat nge fans sama Kokonut Suites karena kamarnya sangat luas, ada ruang tamu segala. Sayangnya daerahnya sangat macet, jadi akhirnya dulu kita iseng klik ke website grupnya Kokonut ini, dan menemukan si Berry hotel. Berhubung masih satu grup, jadi kita yakin pasti Berry ini sama bersihnya lah. Jadi kita sempat menginap disana pas masih baru buka. Kamarnya luas dan bersih, harganya murah pula, jadi kita puas.
Tetapi oh tetapi, ternyata kamarnya ga dirawat dengan baik. Pas kita masuk kamar, pada awalnya kita senang, luas soalnya kamarnya. Eh pas buka kamar mandinya, wastafelnya ada flek-flek air seperti tidak dibersihkan. Dan banyak semut dimana-mana, jadi ga bisa taruh makanan dimanapun. Paling parah adalah, nyamuk banyak banget! Bukan cuman 1-2, tapi sampai 10! Bayangin aja repotnya kalau ada bayi. Tapi ya udahlah, cuman semalam ini. Alhasil mandinya pakai sendal haha.
Sampai hotel, Jimmy minta makan lagi. Untungggg ada bungkusan nasi campur. Habis makan, mainlah di deket kolam renang lihatin bapaknya berenang.
Sorenya kita ke tempat makan yang lagi hitssss banget, Kaki Lima by the Sea di Canggu. Tempatnya bagusss banget buat anak kecil. Isinya rumput semua! Luassssss banget, dan menghadap pantai (pantainya sih ga bisa buat berenang sepertinya). Jadi meja-mejanya ditaruh di atas rumput semua. Dan tentunya karena ini memang restoran yang family-friendly, high-chairnya banyaakk. Makanannya sih biasa aja, dan sedikit mahal, tapi gpp lah sekali-kali juga. Jimmy lari-lari kesana kemari, main bola dengan anak-anak lain, trus makan fish and chips (ga habis) di HCnya sambil lhatin anjing yang berkeliaran. Bahagia banget lihat anak bahagia.
Silahkan lihat sendiri aja ya foto-fotonya.
Setelah terkesima sama kamar hotel, kita langsung buru-buru berenang (ga mau rugi dong!), padahal jam 11 siang. Pokoknya makin eksotisss deh kulit. Setelah berenang mandi di kamar mandi hotel yang ukurannya sama seperti kamar apartemen kita =P
Makan siang tentunya ga di hotel dong ($$$), melainkan di warung nasi di pinggir jalan Nusa Dua hihi...Jimmy makan nasi soto ayam, satu porsi ga habis, jadi sisanya dibungkus buat makan malamnya. Makannya dipangku (hebat deh kalau nemu warung yang pakai HC).
Sampai hotel kita semua istirahat sebentar. Trus lanjutttt ke pantai di hotel. Jimmy nih ya anak kota banget, jijik sama yang namanya pasir =P Dia ga mau menginjak satu jempolpun di pasir, kalau dipaksa teriak-teriak......zzzzzzzz. Apa gunanya kita nginep sini nak?? Jadinya kita kasih alas handuk deh biar dia mau duduk di pantai. Ga betah lama-lama, maunya ke rumput deh.
Sorenya kita iseng nitipin dia di kids club hotel (namanya Cheeky Monkey). Lucu deh ini tempatnya malah menyarankan anak dititipin sendiri aja disana. Jadi kalau orang tua atau pengasuh lainnya mau nemenin, harus bayar! Haha lucu juga ya konsepnya.
Selagi Jimmy di kids club, aku dan suami sibuk coba kolam renang dari ujung ke ujung *norak
Sorenya Jimmy makan soto ayam lagi, trus mandi, jalan-jalan keliling hotel sebentar, trus tidur. Mama papanya lanjut ke restoran favorit di Seminyak, Ultimo. Yummmm, ngetiknya aja bikin laper. Trus mampir Bali Bakery buat beli sarapan besoknya.
Jimmy campur-campur makannya, nasi iya, ayam iya, hamburger iya.
Trus ke bandara dan pulang dehhhh.
Penutup: Makan kalau lagi bepergian ya begitulah, kadang dapat makanan yang dia suka, kadang ga, kadang makannya banyak, kadang sedikit, tapi pasti makan sih, jadi dibawa santai aja! Tipsnya adalah berusaha untuk selalu bawa/beli makanan yang dia pasti suka dan gampang dibawa (misalnya roti buat Jimmy) untuk saat-saat darurat.
Waktu itu Jimmy sudah hampir 1 tahun 4 bulan, jadi kalau bepergian ga sesusah dulu mikirin makanannya. Dibahas per hari aja deh ya biar enak.
Sabtu siang
Masih di Jakarta.Persiapan makanan Jimmy dari rumah:
- 1 kontainer penuh dengan pepaya - persiapan untuk ngemil di pesawat dan buat di Bali juga. Jimmy suka banget sama buah, jadi ini memang andalan biar anteng.
- 1 kontainer pasta campur sayur dan daging untuk 1-2 kali makan (akhirnya ini ga sempat dimakan dan kebuang)
- 1 kontainer nasi campur sayur dan daging untuk 1-2 kali makan
- 3 roti untuk sarapan besoknya (tapi ketinggalan di rumah akhirnya....zzzzz)
- 2 sendok
- Tissue basah
- Botol air
Perjalanan ke bandara lancar, proses check-in juga lancar, dan untungnya Lion Air ga delay.
Bagaimana dengan makanan Jimmy? Ternyata pesawat baru take-off, si pepaya udah habis dimakan dia.....tapi ya berkat pepaya ini Jimmy anteng di pesawat, sibukkk makan.
Sampai Bali udah jam 2-an siang, langsung cek-in di Harris Tuban karena bisa jalan kaki ke tempat pernikahan temen. Kamarnya agak kecil, tapi lumayanlah. Yang kita ga suka lantainya lengket, entah kenapa. Tapi karena kita cuman semalem disana, ya ditahan-tahanin aja.
Sampai hotel, Jimmy tidur siang. Bangun-bangun makan nasi sedikit, tapi karena di tempat baru, dia lebih memilih untuk bereksplorasi keliling hotel. Ya udahlah, nanti juga laper.
Jam 5 sore kita ke acara pernikahannya di Patra Bali. Tempatnya bagus, halamannya luas, jadi puaslah si Jimmy kesana kemari dengan gembira.
Jam 6 sore udah mulai duduk untuk makan malam deh....dan si Jimmy lahap banget makan nasinya sambil duduk di kursi pantai (ga ada high chair pastinya). Lahap karena udah banyak buang kalori tuh jalan-jalan. Setelah nasi, dia masih nyomot mie goreng dari piring kita.
Jam 8 malam langsung mandi di hotel dan tidur. Sementara mama dan papanya lanjut ke Seminyak sampai jam 1 pagi kayaknya (gaulllll).
Oh, akhirnya pasta Jimmy ga tersentuh sama sekali, jadi dimasukin di kulkas aja. Tapi akhirnya besoknya dibuang karena takut udah basi.
Minggu
Seperti biasa, Jimmy ga kenal ampun, dan jam 5:30 pagi sudah bangun....zzzzzz. Trus tentunya mamanya lupa untuk bawa roti dari Jakarta untuk sarapan dia pagi ini. Jadi bingung, kasih makan apa dia setelah nyusu? Sedangkan anaknya udah 'AM AM AM' terus minta makan.
Keluarlah kita dari hotel untuk cari makanan. Puji Tuhan ada warung yang sudah buka. Yo wis makan nasi campur aja ya Jimmy? Makannya tentunya sambil dipangku, wong di pinggir jalan. Puass anaknya makan nasi campur mie goreng campur telur campur perkedel. Sempet bungkus juga buat di hotel.
Sarapan Jimmy selesai, kita langsung cek out jam 10an, Jimmy tidur di mobil selama perjalanan ke tempat sarapan favorit mama papanya dari jaman pacaran. Disana Jimmy makan hash brown sambil duduk di kursi sendiri. Dan puas jalan kesana kemari di rumput seperti biasa.
Setelah itu kita cek in di hotel berikutnya, Berry hotel di daerah Kuta. Kenapa bisa nginep di hotel ini? Jadi ya jaman dulu sebelum Jimmy lahir, saya dan suami sangat nge fans sama Kokonut Suites karena kamarnya sangat luas, ada ruang tamu segala. Sayangnya daerahnya sangat macet, jadi akhirnya dulu kita iseng klik ke website grupnya Kokonut ini, dan menemukan si Berry hotel. Berhubung masih satu grup, jadi kita yakin pasti Berry ini sama bersihnya lah. Jadi kita sempat menginap disana pas masih baru buka. Kamarnya luas dan bersih, harganya murah pula, jadi kita puas.
Lanjut sarapan di hotel |
Sampai hotel, Jimmy minta makan lagi. Untungggg ada bungkusan nasi campur. Habis makan, mainlah di deket kolam renang lihatin bapaknya berenang.
Sorenya kita ke tempat makan yang lagi hitssss banget, Kaki Lima by the Sea di Canggu. Tempatnya bagusss banget buat anak kecil. Isinya rumput semua! Luassssss banget, dan menghadap pantai (pantainya sih ga bisa buat berenang sepertinya). Jadi meja-mejanya ditaruh di atas rumput semua. Dan tentunya karena ini memang restoran yang family-friendly, high-chairnya banyaakk. Makanannya sih biasa aja, dan sedikit mahal, tapi gpp lah sekali-kali juga. Jimmy lari-lari kesana kemari, main bola dengan anak-anak lain, trus makan fish and chips (ga habis) di HCnya sambil lhatin anjing yang berkeliaran. Bahagia banget lihat anak bahagia.
Senin
Hari yang ditunggu-tunggu karena hari ini ngineo di Sofitel Nusa Dua huhuyyy, coba hotel yang di pantai. Pagi-pagi makan roti, trus jalan. Suami pengen banget coba nasi campur pak Malen yang di Sunset Road, jadi akhirnya kita mamppir kesana dulu, aku dan Jimmy tunggu di mobil aja (aku ga suka nasi campur). Setelah itu langsung ke Nusa Dua. Lihat hotelnya pertama kali wowww.Silahkan lihat sendiri aja ya foto-fotonya.
Ini tohh yang namanya kasur beneran?? (yang di rumah KW) |
Masih pemanasan.. |
hahahahha |
Kenapa hamalan kita ga seluas ini mama?? |
Hiiii jijikkk |
Pantainya ga bisa buat berenang |
Setelah terkesima sama kamar hotel, kita langsung buru-buru berenang (ga mau rugi dong!), padahal jam 11 siang. Pokoknya makin eksotisss deh kulit. Setelah berenang mandi di kamar mandi hotel yang ukurannya sama seperti kamar apartemen kita =P
Makan siang tentunya ga di hotel dong ($$$), melainkan di warung nasi di pinggir jalan Nusa Dua hihi...Jimmy makan nasi soto ayam, satu porsi ga habis, jadi sisanya dibungkus buat makan malamnya. Makannya dipangku (hebat deh kalau nemu warung yang pakai HC).
Sampai hotel kita semua istirahat sebentar. Trus lanjutttt ke pantai di hotel. Jimmy nih ya anak kota banget, jijik sama yang namanya pasir =P Dia ga mau menginjak satu jempolpun di pasir, kalau dipaksa teriak-teriak......zzzzzzzz. Apa gunanya kita nginep sini nak?? Jadinya kita kasih alas handuk deh biar dia mau duduk di pantai. Ga betah lama-lama, maunya ke rumput deh.
Sorenya kita iseng nitipin dia di kids club hotel (namanya Cheeky Monkey). Lucu deh ini tempatnya malah menyarankan anak dititipin sendiri aja disana. Jadi kalau orang tua atau pengasuh lainnya mau nemenin, harus bayar! Haha lucu juga ya konsepnya.
Selagi Jimmy di kids club, aku dan suami sibuk coba kolam renang dari ujung ke ujung *norak
Sorenya Jimmy makan soto ayam lagi, trus mandi, jalan-jalan keliling hotel sebentar, trus tidur. Mama papanya lanjut ke restoran favorit di Seminyak, Ultimo. Yummmm, ngetiknya aja bikin laper. Trus mampir Bali Bakery buat beli sarapan besoknya.
Selasa
Yahh waktunya pulang ke Jakarta. Pagi puas-puasin dulu deh tuh santai-santai di hotel sambil sarapan roti. Trus jalan deh kita. Ke toko oleh-oleh dulu. Trus pas menuju bandara kita laperrrrr banget, dan males mikir cari restoran, akhirnya makan di...............KFC =P *mama sempurnaJimmy campur-campur makannya, nasi iya, ayam iya, hamburger iya.
Trus ke bandara dan pulang dehhhh.
Penutup: Makan kalau lagi bepergian ya begitulah, kadang dapat makanan yang dia suka, kadang ga, kadang makannya banyak, kadang sedikit, tapi pasti makan sih, jadi dibawa santai aja! Tipsnya adalah berusaha untuk selalu bawa/beli makanan yang dia pasti suka dan gampang dibawa (misalnya roti buat Jimmy) untuk saat-saat darurat.
Subscribe to:
Posts (Atom)